Dejavu

Entah sudah berapa kali ketiga jarum jam itu berputar

Entah sudah berapa kali ketiga jarum jam itu menunjukkan angka yang sama setiap hari

Tepat saat ketiga jarum jam itu menunjuk angka yang tidak lebih dari angka dua belas

Disanalah

Tempat yang membuatku menarik nafas lebih panjang dari biasanya

Tempat yang membuat duniaku sempit

Tempat yang membuat semangatku lenyap

Tempat yang membuat harapanku lari

Tempat yang membuatku kehilangan arah dan tujuan

Tempat yang membuatku lemah

Tempat yang membuatku merasakan kesakitan

Tempat yang membuat pikiranku tidak bisa kupikirkan seperti orang lain

Tempat yang membuat pikiranku berjalan sesuai keadaan buruk yang sedang terjadi

Disanalah Aku memandangnya

Memandang mereka, tepatnya

Setiap hari itu

Tempat yang kupilih sendiri

Jika semua orang merasa senang

Maka orang itu menyukainya

Dia merasa senang

Orang itu menyukainya

Salah

Aku tidak menyimpang dari aturan yang sudah biasanya berlaku

Orang yang berada dekat denganku, mereka semua kujauhi

Tetapi bukan orang yang kuistimewakan

Aku hanya ingin keistimewaannya berada dekat denganku

Aku tidak ingin membuat keistimewaan itu lari

Itulah, mereka semua kujauhi

Karena janji memang harus ditepati

Mungkin Aku tak sepandai mereka

Mungkin Aku lebih buruk dari mereka

Jika memang harus pandai, buruklah Aku

Tetapi jika kepandaiannya itu buruk, pandailah Aku

Sungguh, Aku tetap dalam keheningan

Tidak ada suara pendek pengantar surat yang bermaksud mengkhianati

Benarkah apabila tidak berteriak dengan tiba-tiba itu salah?

Biarpun mereka berteriak dengan tiba-tiba

Benarkah mereka telah menghormati aturan?

Jika mereka memenuhinya, pandailah mereka

Dan buruklah Aku

Tetapi biarpun Aku tidak berteriak dengan tiba-tiba

Aku akan berusaha menghormati aturan