Sekilas Jepang
Jepang merupakan negara kepulauan di wilayah Asia Timur. Jepang memiliki beberapa pulau utama, diantaranya Pulau Hokkaido, Honshu, Shikoku, Kyusu. Sebagian besar pulau-pulau di Jepang didominasi oleh pegunungan.
Jepang didirikan oleh Kaisar Jimmu. Saat itu kekuasaan dipegang oleh seorang kaisar, namun pada kenyataannya, yang menjalankan pemerintahan adalah para shogun, pihak militer. Jepang memulai mata rantai monarki dari masa Kaisar Jimmu sampai masa sekarang. Bentuk Negara Jepang adalah monarki konstitusional. Artinya, wewenang kaisar dibatasi atau diatur dalam konstitusi (undang undang dasar). Jepang menganut sistem pemerintahan parlementer. Kaisar sebagai kepala negara hanya merupakan simbol pemersatu rakyat. Sedangkan kepala pemerintahan dipegang oleh perdana menteri.
Kaisar tidak memiliki kekuasaan yang berhubungan dengan pemerintahan. Kaisar hanya melakukan apa yang tertulis dalam konstitusi, misalnya melantik perdana menteri dan kepala peradilan, serta yang berhubungan dengan hubungan diplomatik.
Badan peradilan terdiri dari 1 Mahkamah Agung dan 4 pengadilan tinggi.
Badan Eksekutif terdiri dari perdana menteri dan para menteri yang tidak lebih dari 20 orang menteri serta bertanggung jawab kepada parlemen. Jika parlemen mengeluarkan mosi tidak percaya, maka kabinet harus bubar. perdana menteri mempunyai hak mengangkat dan memberhentikan para menteri-menteri lainnya.
Badan legislatif adalah parlemen yang mempunyai kekuasaan tertinggi.
Di bidang ekonomi, Jepang bertumpu pada industri kendaraan bermotor, telekomunikasi, premesinan, dan robotika. Jepang merupakan pengekspor terbesar ke-4 dan peringkat ke-6 pengimpor terbesar di dunia. Terbukti dengan semakin banyaknya produk-produk buatan Jepang di berbagai negara, terutama di Indonesia.
Jepang memiliki budaya yang unik dan original, diantaranya ikebana. Ikebana merupakan seni merangkai bunga. Kemudian origami, seni melipat kertas. Jepang mempunyai tradisi, yang disebut upacara minum teh. Upacara ini tidak sembarangan minum teh biasa. Tetapi ada peraturan-peraturan yang harus dipenuhi, misalnya dalam pakaian, peralatan yang digunakan, dan cara-cara dalam membuat teh. Selain itu jepang mempunyai ikon yang terkenal di dunia. Di Jepang ada yang namanya Hanami. Hanami ini merupakan acar piknik dibawah pohon sakura, sambil melihat mekarnya bunga sakura yang indah. Biasanya Hanami ini dilakukan saat musim semi atau saat bunga sakura mulai mekar.
Jepang tercatat sebagai peringkat ke-10 negara berpenduduk terbanyak di dunia. Namun demikian, penduduk jepang memiliki perbedaan dengan penduduk negara lain. Ini bisa menjadi referensi kita, jikalau kita berkesempatan pergi ke negri sakura. Di Indonesia, kita bisa menjual barang bekas kita ke toko bekas. Sedangkan di Jepang kita yang harus bayar jika kita menitipkan barang bekas itu. Jadi mereka lebih baik membuang barang bekas itu daripada harus membayarnya. Di Jepang, untuk jasa fotokopi kalian harus melakukannya sendiri, kalian hanya dikenakan biaya pemakaian saja. kemudian bila kalian naik taxi, kalian akan dibukakan pintu taxinya oleh supir. Begitu juga ketika kalian keluar dari taxi. Karena penumpang tidak diperkenankan membuka dan menutup pintu sendiri. Kebanyakan anak-anak sekolah di Jepang tidak menggunakan kendaraan bermotor ketika pergi ke sekolah. Mereka menggunakan sepeda atau kereta. Namun dalam mengendarai sepeda, ada aturan yang harus dipatuhi. Diantaranya tidak boleh membonceng seseorang kecuali sudah berusia 16 tahun ke atas. Kemudian dilarang menggunakan sepeda lebih dari 2 orang. Bila kalian berkunjung ke mall-mall jepang, kalian harus perhatikan. Saat kalian menaikki eskalator, berdirilah di sebelah kiri, karena sebelah kanan hanya untuk orang yang sedang terburu-buru saja. Atau bisa disebut jalur cepat.
Harga diri orang jepang sangat tinggi. Sampai-sampai kalau seseorang merasa malu yang sangat luar biasa, orang tersebut bunuh diri atau di Jepang disebut harakiri. Itulah mungkin kenapa Jepang termasuk negara maju. Dan orang-orang di Jepang sangatlah disiplin. Waktu tidak boleh diingkari. Mungkin berbeda dengan negara kita, yang selalu mengingkari waktu.
Jepang didirikan oleh Kaisar Jimmu. Saat itu kekuasaan dipegang oleh seorang kaisar, namun pada kenyataannya, yang menjalankan pemerintahan adalah para shogun, pihak militer. Jepang memulai mata rantai monarki dari masa Kaisar Jimmu sampai masa sekarang. Bentuk Negara Jepang adalah monarki konstitusional. Artinya, wewenang kaisar dibatasi atau diatur dalam konstitusi (undang undang dasar). Jepang menganut sistem pemerintahan parlementer. Kaisar sebagai kepala negara hanya merupakan simbol pemersatu rakyat. Sedangkan kepala pemerintahan dipegang oleh perdana menteri.
Kaisar tidak memiliki kekuasaan yang berhubungan dengan pemerintahan. Kaisar hanya melakukan apa yang tertulis dalam konstitusi, misalnya melantik perdana menteri dan kepala peradilan, serta yang berhubungan dengan hubungan diplomatik.
Badan peradilan terdiri dari 1 Mahkamah Agung dan 4 pengadilan tinggi.
Badan Eksekutif terdiri dari perdana menteri dan para menteri yang tidak lebih dari 20 orang menteri serta bertanggung jawab kepada parlemen. Jika parlemen mengeluarkan mosi tidak percaya, maka kabinet harus bubar. perdana menteri mempunyai hak mengangkat dan memberhentikan para menteri-menteri lainnya.
Badan legislatif adalah parlemen yang mempunyai kekuasaan tertinggi.
Di bidang ekonomi, Jepang bertumpu pada industri kendaraan bermotor, telekomunikasi, premesinan, dan robotika. Jepang merupakan pengekspor terbesar ke-4 dan peringkat ke-6 pengimpor terbesar di dunia. Terbukti dengan semakin banyaknya produk-produk buatan Jepang di berbagai negara, terutama di Indonesia.
Jepang memiliki budaya yang unik dan original, diantaranya ikebana. Ikebana merupakan seni merangkai bunga. Kemudian origami, seni melipat kertas. Jepang mempunyai tradisi, yang disebut upacara minum teh. Upacara ini tidak sembarangan minum teh biasa. Tetapi ada peraturan-peraturan yang harus dipenuhi, misalnya dalam pakaian, peralatan yang digunakan, dan cara-cara dalam membuat teh. Selain itu jepang mempunyai ikon yang terkenal di dunia. Di Jepang ada yang namanya Hanami. Hanami ini merupakan acar piknik dibawah pohon sakura, sambil melihat mekarnya bunga sakura yang indah. Biasanya Hanami ini dilakukan saat musim semi atau saat bunga sakura mulai mekar.
Jepang tercatat sebagai peringkat ke-10 negara berpenduduk terbanyak di dunia. Namun demikian, penduduk jepang memiliki perbedaan dengan penduduk negara lain. Ini bisa menjadi referensi kita, jikalau kita berkesempatan pergi ke negri sakura. Di Indonesia, kita bisa menjual barang bekas kita ke toko bekas. Sedangkan di Jepang kita yang harus bayar jika kita menitipkan barang bekas itu. Jadi mereka lebih baik membuang barang bekas itu daripada harus membayarnya. Di Jepang, untuk jasa fotokopi kalian harus melakukannya sendiri, kalian hanya dikenakan biaya pemakaian saja. kemudian bila kalian naik taxi, kalian akan dibukakan pintu taxinya oleh supir. Begitu juga ketika kalian keluar dari taxi. Karena penumpang tidak diperkenankan membuka dan menutup pintu sendiri. Kebanyakan anak-anak sekolah di Jepang tidak menggunakan kendaraan bermotor ketika pergi ke sekolah. Mereka menggunakan sepeda atau kereta. Namun dalam mengendarai sepeda, ada aturan yang harus dipatuhi. Diantaranya tidak boleh membonceng seseorang kecuali sudah berusia 16 tahun ke atas. Kemudian dilarang menggunakan sepeda lebih dari 2 orang. Bila kalian berkunjung ke mall-mall jepang, kalian harus perhatikan. Saat kalian menaikki eskalator, berdirilah di sebelah kiri, karena sebelah kanan hanya untuk orang yang sedang terburu-buru saja. Atau bisa disebut jalur cepat.
Harga diri orang jepang sangat tinggi. Sampai-sampai kalau seseorang merasa malu yang sangat luar biasa, orang tersebut bunuh diri atau di Jepang disebut harakiri. Itulah mungkin kenapa Jepang termasuk negara maju. Dan orang-orang di Jepang sangatlah disiplin. Waktu tidak boleh diingkari. Mungkin berbeda dengan negara kita, yang selalu mengingkari waktu.
Comments
Post a Comment