Deret Volta
Deret volta atau deret kereaktifan logam terdiri dari
Kita memperoleh beberapa kesimpulan:
1. logam-logam yang terletak di sebelah kiri H memiliki potensial elektroda standar negatif. Sedangkan yang terletak di sebelah kana H memiliki potensial elektroda standar positif.
2. Makin ke kanan letak suatu logam dalam deret volta, makin besar harga potensial elektroda standarnya. Hal ini berarti bahwa logam-logam di senelah kanan mudah mengalami reduksi serta sukar mengalami oksidasi.
3. Makin ke kiri letak suatu logam dalam deret volta, makin kecil harga potensial elektroda standarnya. Hal ini berarti bahwa logam-logam di sebelah kiri mudah mengalama oksidasi dan sukar mengalami reduksi.
4. Oleh karena unsur-unsur logam cenderung melepaskan elektron (mengalami oksidasi), maka logam-logam sebelah kiri merupakan logam-logam yang aktif (mudah melepaskan elektron). Sedangkan logam-logam di sebelah kanan merupakan logam-logam mulia (sangat sukar melepaskan elektron).
5. Makin ke kanan sifat reduktor makin lemah (sukar teroksidasi). Itulah sebabnya unsur-unsur dalam deret volta hanya mampu mereduksi unsur-unsur di kanannya, tetapi tidak mampu mereduksi unsur-unsur di kirinya.
Kalau misalnya kita sulit untuk menghafal susunan deret volta, ada solusinya, yaitu menggunakan "jembatan keledai".
Lihat Kalau Baginda Caesar Nanti Meninggal Alam Mana Zaman Cari Feodalisme Cadangan Co (baca : ko) Nippon Senang Pembagian Harta Sebab Bikin Crupuk (baca : krupuk) Hangus Agak Pahit Au
Sebenarnya kita bisa membuat sendiri "jembatan keledai"nya. Tergantung kreativitas kita sendiri. Dan semoga dengan cara ini kita bisa menjadi lebih mudah menghafalkan susunan deret volta.
Sumber : Guru Kimia SMA
Li - K - Ba - Ca - Na - Mg - Al - Mn - Zn - Cr - Fe - Cd - Co - Ni - Sn - Pb - (H) - Sb - Bi - Cu - Hg - Ag - Pt - Au.
Kita memperoleh beberapa kesimpulan:
1. logam-logam yang terletak di sebelah kiri H memiliki potensial elektroda standar negatif. Sedangkan yang terletak di sebelah kana H memiliki potensial elektroda standar positif.
2. Makin ke kanan letak suatu logam dalam deret volta, makin besar harga potensial elektroda standarnya. Hal ini berarti bahwa logam-logam di senelah kanan mudah mengalami reduksi serta sukar mengalami oksidasi.
3. Makin ke kiri letak suatu logam dalam deret volta, makin kecil harga potensial elektroda standarnya. Hal ini berarti bahwa logam-logam di sebelah kiri mudah mengalama oksidasi dan sukar mengalami reduksi.
4. Oleh karena unsur-unsur logam cenderung melepaskan elektron (mengalami oksidasi), maka logam-logam sebelah kiri merupakan logam-logam yang aktif (mudah melepaskan elektron). Sedangkan logam-logam di sebelah kanan merupakan logam-logam mulia (sangat sukar melepaskan elektron).
5. Makin ke kanan sifat reduktor makin lemah (sukar teroksidasi). Itulah sebabnya unsur-unsur dalam deret volta hanya mampu mereduksi unsur-unsur di kanannya, tetapi tidak mampu mereduksi unsur-unsur di kirinya.
Kalau misalnya kita sulit untuk menghafal susunan deret volta, ada solusinya, yaitu menggunakan "jembatan keledai".
Lihat Kalau Baginda Caesar Nanti Meninggal Alam Mana Zaman Cari Feodalisme Cadangan Co (baca : ko) Nippon Senang Pembagian Harta Sebab Bikin Crupuk (baca : krupuk) Hangus Agak Pahit Au
Sebenarnya kita bisa membuat sendiri "jembatan keledai"nya. Tergantung kreativitas kita sendiri. Dan semoga dengan cara ini kita bisa menjadi lebih mudah menghafalkan susunan deret volta.
Sumber : Guru Kimia SMA
Comments
Post a Comment